Jalan jalan ke Eco wisata mangrove tanjung batu sekotong. Destinasi wisata ini sedang ramai di media social , banyak warga ataupun wisatawan yang datang mengunjungi eco wisata mangrove tanjung batu sekotong ini, mereka saling melakukan selfie dan menguploadnya ke social media seperti facebook, instagram, twitter ataupun youtube. Padahal wisata ini baru saja di bangun oleh pmerintah desa. Eco wisata mangrove tanjung batu sekotong ini sebenarnya belum di buka secara resmi. Tetapi sudah mulai banyak yang berkunjung. Dan terlihat juga wisatawan mancanegara yang juga berkunjung ke destinasi ini. Lokasi wisata mangrove ini yang memiliki luas belasan hektar memiliki daya tarik tersendiri yaitu dengan pemandangan hutan bakau dan juga pantai yang berpadu menjadi satu. Membuat orang-orang ingin segera berkunjung .
Pemuda setempat yang memiliki tangan yang kreatif dengan mengecat jembatan kayu dengan warna warni yang membuat bertambahnya nilai keindahan di lokasi ini. Jembatan ini dibuat sampai membelah hutan bakau. Dan terdapat juga gardu pandang atau menara yang dapat memanjakan para pengunjung, di menara ini para pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan mangrove dan pantai dari atas ketinggian belasan meter.
Wisata yang lokasinya berada di tempat jantung kecamatan sekotong yang memberikan berbagai fasilitas yang baik seperti Jembatan penyeberangan yang telah dijelaskan diatas, spot selfie hingga kuliner makanan khas mangrove yaitu udang, kepiting bahkn cumi segar dan dapat langsung diambil dari alam laut.
Udara yang berada di mangrove tanjung batu ini begitu segar,pemandangan alam yang lepas dan lugas , pengunjung akan diberikan kebebasan dalam mengabdikan diri dengan menanam bibit mangrove, yang sebagai destinasi alam dan penghijauan pesisir dan mencegah abrasi. Bagi kalian yang suka berfoto kawasan mangrove tanjung batu ini dapat kalian jadikan objek pemandangan yang sangat menarik.
Perlu diketahui kalau di kawasan ekowisata tanjung batu terdapat hal yang unik dan menarik yaitu di setiap tahun terdapat banyak migrasi burung yang akan singgah di pohon atau ranting mangrove yang mereka hanya sekedar beristirahat sebelum melanjutkan migrasi nya , pada kesempatan seperti inilah para photographer dapat mengambil foto pemandangan yang hanya terjadi di setiap tahun.
Buat kalian yang ingin berkunjung ke ekowisata mangrove tanjung batu . jarak dari kota mataram menuju ke eco wisata ini hanya memerlukan waktu satu jam dan kalau kalian dari bandara Internasional Lombok waktunya satu jam dua puluh menit . dengan tidak begitu jauhnya jarak antara ekowisata dengan kota mataram, destinasi ekowisata tanjung batu ini menjadi wisata yang sering dikunjungi wisatawan lokal di saat weekend ataupun libur sekolah.
Dari awal dibukanya wisata mangrove ini pengunjung berdatangan sangat tertarik untuk melintasi jalur lintasan yang dibuat dari kayu dengan panjang 300 meter yang membelah pesisir pantai dan juga hutan mangrove. Dan di tempat wisata ini juga jika kalian lapar dan haus dari pihak desa telah menyiapkan lokasi kuliner di sekitar wisata mangrove. Dalam pembangunan fasilitas tersebut dari pihak desa menghabiskan sekitar Rp. 700juta dana desa. Sewa Mobil Lepas Kunci Lombok
Di sekitar wisata mangrove tanjung batu sekotong terdapat homestay bagi wisatawan dari luar pulau . dapat menginap di homestay yang ada di sana. Disana juga terdapat gazebo sejumlah 5 unit. Yang bisa kalian sewa.
Mari datang ke eco wisata mangrove tanjung batu kalian bisa rasakan enak sensasinya dan juga begitu indah dan kalian bisa menikmati keindahan alamnya..